Mari Selamatkan Lingkungan, Mulai dari yang Kita Bisa!
Menyelamatkan lingkungan merupakan tugas kita semua. Kita bisa memulainya dari diri sendiri. Ada banyak yang perlu kita lakukan, tidak perlu menunggu pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan. Dengan menyelamatkan lingkungan juga bisa menyelamatkan bumi dari kehancuran. Bisa juga dengan menulis di blog tentang lingkungan, dengan harapan dapat menyerukan cinta lingkungan bagi para blogger.
Hemat energi salah satu menyelamatkan lingkungan
Energi di muka bumi ini ada yang dapat di perbarui ada pula yang tak dapat di perbaharui. Energi yang dapat di perbaharui ini memang tak masalah karena tidak akan habis,yang jadi masalah adalah energi yang bakal habis dan tidak bisa diperbaharui, maka dari itu kita harus cinta lingkngngan.
BBM merupakan salah satu dari produk energi yang akan habis bila di pakai terus menerus. Memang seharusnya kita sebagai warga negara harus hemat BBM, dan yang terpenting adalah ingat lingkungan. Apalagi hargat ukar uang rupiah berkisaran di atas 11 ribu, mengakibatkan subsidi BBM akan meningkat dan membengkakkan anggaran dari pmeerintah. Kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan?
Kita bisa mengatasi dengan berbagai cara. Bahkan cara ini bisa setali tiga uang manfaatnya. Lalu bagaimana caranya untuk hemat BBM. Pertama yaitu kita menggunakan sepeda sat bekerja atau aktivitas lain atau naik angkot. Hal ini sudah pernah dicontohkan oleh gubernur Jakarta yang memerintahkan anak buah untuk memakai alat transportasi umum di hari jumat sebulan sekali.Saya memulai dari diri sendiri saya ada beberpa hal yang bisa saya lakukan untuk lingkungan. Saya memulainya dari diri sendiri.
Penggunaan kertas daur ulang
Dulu sewaktu sekolah banyka sekali membutuhkan kertasa/buku untuk menulis catatan, ngeprint tugas, buat skripsi yang berjibun jumlah kertasnya. Nah pnegalamanku saat kertas berkas skripsi diajukan ke pembimbing dosen, lalu kita negtik lagi maka otomatis kertas yang pertama diajukan tidak digunakan lagi. Lalu bagaimana kertas tersebut? Apakah cuma di buang? Jangan! Kita bisa memanfaatkan untuk hal lainBisa digunakan untuk ngerpinta catatan lagi disebaliknya atau buat untuk buku coret-coretan sehingga kertas tidak terbuang sempurna
Menggunakan sepeda atau jalan kaki ke jarak yang terdekat.
Hal ini saya lakukan saat saya pergi ke ATM yang jaraknya 200 meter dari rumah. Sambil olahraga jalan kaki badan bisa sehat, selain itu bisa hemat energi. Resikonya agak capek dikit tapi tak apalah hitung-hitung olahraga. Sewaktu saya SMP dahulu, jaraknya 3 km saya juga menggunakan sepeda mini untuk pergi ke sekolah. Dengan mengkayuh sepeda saya sampai ke tempat tujuan, selain sehat juga hemat energi.
Buang Sampah ke Tempatnya, jika tak ada tempat simpan dulu di kantung plastik atau tas
Kalau buang sampah di tempatnya memang sudah mainstream di kalangan kita. Tapi jika sampah yang harusnya di buang di tempat sampah, ternyata tempatnya tidak kita jumpai maka kita harus menyimpannya sebentar kemudian kita buang saat ada tempatnya. Misalnya pengalaman yang saya lakukan, saya di bus, saya makan snack sehabis makan bungkusnya harus dibuang, nah di bus tak ada tempat sampah,saya tahan sampai nanti turun bus, baru saya buang ke tempat sampah. Kadang kala sampah saya simpan dulu di tas baru dibuang. Saya melakukan ini bukan untuk saya saja, bayangkan jika semua orang tidak membuang sampah pada tempatnya, maka musibah banjir tak akan terelakkan lagi. Jadi sebisa mungkin mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.
Mematikan Gadget jika tidak di perlukan
Apa hubungannya gadget dengan lingkungan? Tentu saja ada, karena gadget membutuhkan energi berupa bateri baterai di isi karena lairan listrik, sedangkan aliran listrik membutuhkan bahan bakar. Apa saja yang termasuk gadget yaitu barang-barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menggunakannnya seperti Handphone, Komputer, radio, televisi.
Hemat energi salah satu menyelamatkan lingkungan
Energi di muka bumi ini ada yang dapat di perbarui ada pula yang tak dapat di perbaharui. Energi yang dapat di perbaharui ini memang tak masalah karena tidak akan habis,yang jadi masalah adalah energi yang bakal habis dan tidak bisa diperbaharui, maka dari itu kita harus cinta lingkngngan.
BBM merupakan salah satu dari produk energi yang akan habis bila di pakai terus menerus. Memang seharusnya kita sebagai warga negara harus hemat BBM, dan yang terpenting adalah ingat lingkungan. Apalagi hargat ukar uang rupiah berkisaran di atas 11 ribu, mengakibatkan subsidi BBM akan meningkat dan membengkakkan anggaran dari pmeerintah. Kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan?
Kita bisa mengatasi dengan berbagai cara. Bahkan cara ini bisa setali tiga uang manfaatnya. Lalu bagaimana caranya untuk hemat BBM. Pertama yaitu kita menggunakan sepeda sat bekerja atau aktivitas lain atau naik angkot. Hal ini sudah pernah dicontohkan oleh gubernur Jakarta yang memerintahkan anak buah untuk memakai alat transportasi umum di hari jumat sebulan sekali.Saya memulai dari diri sendiri saya ada beberpa hal yang bisa saya lakukan untuk lingkungan. Saya memulainya dari diri sendiri.
Penggunaan kertas daur ulang
Dulu sewaktu sekolah banyka sekali membutuhkan kertasa/buku untuk menulis catatan, ngeprint tugas, buat skripsi yang berjibun jumlah kertasnya. Nah pnegalamanku saat kertas berkas skripsi diajukan ke pembimbing dosen, lalu kita negtik lagi maka otomatis kertas yang pertama diajukan tidak digunakan lagi. Lalu bagaimana kertas tersebut? Apakah cuma di buang? Jangan! Kita bisa memanfaatkan untuk hal lainBisa digunakan untuk ngerpinta catatan lagi disebaliknya atau buat untuk buku coret-coretan sehingga kertas tidak terbuang sempurna
Menggunakan sepeda atau jalan kaki ke jarak yang terdekat.
Hal ini saya lakukan saat saya pergi ke ATM yang jaraknya 200 meter dari rumah. Sambil olahraga jalan kaki badan bisa sehat, selain itu bisa hemat energi. Resikonya agak capek dikit tapi tak apalah hitung-hitung olahraga. Sewaktu saya SMP dahulu, jaraknya 3 km saya juga menggunakan sepeda mini untuk pergi ke sekolah. Dengan mengkayuh sepeda saya sampai ke tempat tujuan, selain sehat juga hemat energi.
Buang Sampah ke Tempatnya, jika tak ada tempat simpan dulu di kantung plastik atau tas
Kalau buang sampah di tempatnya memang sudah mainstream di kalangan kita. Tapi jika sampah yang harusnya di buang di tempat sampah, ternyata tempatnya tidak kita jumpai maka kita harus menyimpannya sebentar kemudian kita buang saat ada tempatnya. Misalnya pengalaman yang saya lakukan, saya di bus, saya makan snack sehabis makan bungkusnya harus dibuang, nah di bus tak ada tempat sampah,saya tahan sampai nanti turun bus, baru saya buang ke tempat sampah. Kadang kala sampah saya simpan dulu di tas baru dibuang. Saya melakukan ini bukan untuk saya saja, bayangkan jika semua orang tidak membuang sampah pada tempatnya, maka musibah banjir tak akan terelakkan lagi. Jadi sebisa mungkin mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.
Mematikan Gadget jika tidak di perlukan
Apa hubungannya gadget dengan lingkungan? Tentu saja ada, karena gadget membutuhkan energi berupa bateri baterai di isi karena lairan listrik, sedangkan aliran listrik membutuhkan bahan bakar. Apa saja yang termasuk gadget yaitu barang-barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menggunakannnya seperti Handphone, Komputer, radio, televisi.